Monday, 9 November 2015

Cara mempercepat pertumbuhan ikan Nila (Orechromis nilloticus)

hai sobat semua para pecinta budidaya ikan khususnya jumpa lagi dengan saya di coretan diding saya ini, kali ini saya akan membahas sedikit tips tentang cara mempercepat pertumbuhan ikan nila (Oreochromis nilloticus). bagi para pembudidaya ikan nila terlebih pemula yang ingin ikan nila yang dipelihara tumbuh dengan cepat dan memperoleh ukuran yang lebih besar tentunya.


memelihara ikan nila bisa dikatakan gampang-gampang susah, saya katakan demikian karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda-beda, ada yang bilang memelihara ikan nila itu gampang karena kemungkinan ikan yang dipeliharanya itu tumbuh sesuai dengan yang ditargetkan atau diharapkan, namun tidak sedikit juga yang mengatakan memelihara ikan nila itu susah. kebanyakan dari mereka mengeluh karena pada saat panen ikan nila tak sesuai dengan ukuran yang diharapkan, berat ikan ringan, mortalitas tinggi sehingga dari segi kuantitasnya kurang dan lebih parah lagi ukuran ikan tetap kecil tetapi jumlah berlipat alias sudah beranak pinak. ini merupakan permasalahan yang sama yang dialami oleh para pembudidaya ikan nila khususnya segmen pembesaran pada kolam tanah. untuk mengatasi permasalahan itu berikut ini saya akan membagi beberapa tips dalam budidaya ikan nila.

Tips pembesaran ikan nila
  1. memilih bibit berkualitas
  2. pemberian pakan
  3. sortasi gender / memilah sesuai jenis kelamin
  4. debit air
  5. kedalaman kolam
Memilih bibit berkualitas

jika kita ingin agar ikan yang kita pelihara memiliki pertumbuhan yang baik, cepat dan berkualitas dari segi ukuran dan berat maka wajib kita jeli dalam memilih benih yang akan kita pakai. hal yang perlu kita perhatikan dari bibit yang akan kita pakai antara lain; bagaiman kualitas induknya, berapa umurnya, bagaiman keseragaman ukurannya, bagaimana respon makannya, dan lain sebagainnya. untuk menghemat waktu dan tenaga saya menyarankan anda tempat-tempat yang baik seperti; Balai Benik Ikan (BBI) baik lokan maupun sentral, Unit Pembenihan Rakyat (UPR), atau tempat-tempat pembibitan lain yang telah tersertifikasi.


Pemberian pakan

ikan nila merupakan makhluk hidup sama halnya manusia untuk itu ikan nila juga membutuhkan makanan yang rutin seperti kita. ikan nila dapat tumbuh dengan baik jika kita beri makan secara teratur. ikan nila merupakan ikan omnivora artinya memakan makanan yang berasal dari tumbuhan dan juga hewan. ikan ini memiliki sifat makan yang rakus, apa saja ia makan. namun untuk saat ini sudah banyak pakan komersial yang dijual dipasaran sehingga kita bisa mendapatkannya denagn mudah. ikan nila dapat kita beri pakan dengan frekuensi pemberian 2x sehari yaitu pagi dan sore hari. kandungan pakan komersial yang baik untuk ikan nila adal;ah yang memiliki kandungan protein minimal 28 persen. juml;ah pakan 3 persen dari berat tubuh ikan. hasil 3 persen total pakan dari berat tubuh ikan ini biasannya kita bagi dengan jumlah frekuensi pemberian pakan yang akan kita gunakan. misalkan kita memiliki ikan dengan berat total 10 kg. maka 3 persen dari 10 kg adalah 0,3 kg atau 300 gram. jika frekuensi pemberian pakan kita terapkan 2x yaitu pagi dan sore maka 300 gram tadi kita bagi 2 hasilnya 150 gr. nah berarti ikan dengan berat 10 kg dapat kita beri pakan sebanyak 150 gr/setiap pemberian.


Sortasi gender / memilah jenis kelamin

ikan nila adalah ikan yang memiliki perkembangan reproduksi sangat cepat sehingga ikan nila dikenal dengan ikan yang beranak-pinak atau cepat sekali memijah secara alami tak heran jika kita dibuat kaget saat panen jumlah ikan kita bertambah banyak dari jumlah yang kita tanam sebelumnya. hal baiknya adalah kemungkinan kita tidak lagi membeli bibit yang baru tetapi dari sisi kualitas bibit kita tidak bisa pastikan karena pada umumnya pemijahan liar yang tidak terkontrol menurunkan kualitas ikan yang kita pelihara, hal yang lebih penting lagi dari masalah bibit tadi adalah ternyata ikan yang kita panen tidak maksimal dalam pertumbuhan ukuran, ikan kebanyakan kecil dan jauh dari yang kita harapkan mengingat waktu pemeliharaan yang cukup lama.

untuk mengatasi keluhan diatas saya menyarankan anda untuk melakukan yang namanya sortasi gender atau memisahkan ikan yang berkelamin jantan dengan betina. kenapa???
  • ikan nila sudah mapu bereproduksi pada usia dini sekitar 4 bln jika tidak dipisah
  • biasannya ikan yang sudah masuk masa reproduksi perkembangannya akan terhambat karena makanan yang masuk kedalam tubuh akan dipusatkan ke perkembangan dan bukan lagi ke pertumbuhan.
  • dengan memisahkan ikan menurut jenis kelaminnya berarti kita memfokuskan ikan ke arah pertumbuhan karena tidak ada rangsangan untuk bereproduksi dari lawan jenisnya.
  • pada umur 3 bulan keatas biasanya jenis kelamin ikan nila sudah sangat jelas untuk itu disarankan memakukan sortasi pada umur ini.

Debit air 

Debit air berkaitan dengan kandungan oksigen terlarut yang ada di dalam air, semakin besar debit air yang masuk maka semakin banyak pula kandungan oksigen terlarut yang terkandung dalam air. kolam yangmemiliki pemasukan air yang lancar dapat menampung ikan lebih banyak dibanding dengan kolam genangan atau kolam tadah hujan. ikan membutuhkan oksigen terlarut yang cukup untuk bernafas. ikan yang mendapat oksigen cukup akan sangat aktif dalam bergerak dan mencari makan, ini salah satu alasan kenapa debit air sangat berpengaruh dalam menentukan pertumbuhan ikan nila karena jika oksigen terlarut tidak memadai akan membuat nafsu makan ikan berkurang dan hasilnya ikan yang kita pelihara tidak bertumbuh dengan baik.


Kedalam kolam

Pernahkah anda berkunjung ke petani ikan nila yang melakukan budidaya di keramba jaringt apung ?? apa yang anda lihat ??? apakah ikan nila hasil panen anda ukurannya sama dengan hasil panen mereka ??? atau mungkin ikan anda lebih besar ukurannya dari hasil mereka...

KEDALAMAN KOLAM. itulah persoalannya. ikan nila adalah ikan yang beranak-pinak tetapi kita juga harus tahu pemijahan ikan nila selalu diawali dengan kondisi perairan yang memungkinkan. salah satu sifat ikan nila dalam memijah adalah membuat sarang di dasar kolam. petani keramba membatasi ikan dengan sebuah jaring sehingga ikan tidak dapat mencapai dasar perairan untuk membuat sarangnya sehingga ikan ini tidak dapat melakukan pemijahan dan hasilnya pakan yang masuk ketubuh ikan nila difokuskan ke pertumbuhan. selain itu, ikan nila memiliki kriteria kedalaman tertentu untuk melakukan pemijahan. ia tidak dapat melakukan proses pemijahan pada perairan yang berarus dan dalam. pembuatan kolan ikan nila untuk segmen pembesaran harus beracuan pada hal-hal diatas, untuk itu disarankan kedalaman kolam ikan nila untuk pembesaran memiliki kedalam minimal 1,5 m.


Demikian tips dari saya yang dapat saya bagikan, smoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.....
Salam Sukses.... !!!!!!

No comments: