Bagaimana agar usaha lele berhasil dan mencapai hasil yang maksimal ?? ada beberapa faktor kunci yang harus diperhatikan oleh petani lele, seperti keinginan dan keberanian, pengetahuan, modal, lahan sumber air, bibit unggul, sarana pendukung, keseriusan, kreativitas, konsisten, bertahap alias tidak serakah, hemat biaya, sabar dan pasar.
Keinginan dan Keberanian
Banyak orang ingin membuka usaha dan sukses, tetapi tidak punya keberanian untuk memulainya. tanpa keyakinan tidak mungkin kita akan berhasil. tanpa keberanian kita tidak akan pernah bisa memulai. jika tidak pernah memulai, jangan pernah berharap apa-apa. jika ingin sukses yakinlah sepenuh hati bahwa anda pasti sukses.
Pengetahuan
Keyakinan dan keberanian saja tidaklah cukup jika tidak ditunjang dengan pengetahuan. orang tanpa ilmu ibarat orang buta. tidak tau apa yang harus dilakukan, mau kemana, dan bagaimana memulai melangkah. pengetahuan tentang cara pembudidayaan lele wajib sifatnya bagi pemula dan siapa pun yang menginginkan kesuksesan dalam usahanya.
Sebelum anda memulai usaha budidaya lele sebaiknya anda pahami ilmu atau teknik budidayanya. jika tida, anda akan bingung, terlebih jika informasi tersebut hanya kata orang atau "katanya". cara yang baik adalah mencari buku tentang lele atau mengikuti pelatihan budidaya lele. jangan hanya coba-coba bila ilmu anda tidak cukup, karena hanya buang waktu, tenaga dan uang.
Modal
Untuk memulai usaha, sekecil apapun usaha yang akan anda jalankan pasti memerlukan modal, termasuk budidaya lele. tanpa modal tidak ada usaha yang bisa dijalankan. banyak cara mencari modal, bisa meminjam ke perusahaan, koperasi, bank, atau bisa bekerja sama dengan teman yang memang mempunyai keinginan melakukan usaha yang sama.
Untuk tahap awal biar tidak merugi sebaiknya lakukan usaha dengan modal patungan bersama teman-teman hingga anda betul-betul memahami budidaya lele. jika anda sudah memahami ilmunya dan ingin memperoleh keuntungan yang lebih besar, baru lakoni usaha secara terpisah dan terus tingkatkan dari sekala kecil, sedang, hingga besar.
Lahan
Lahan merupakan syarat mutlak yang harus tersedia untuk budidaya lele. lahan tersebut bisa milik sendiri atau sewa. untuk mengurangi kerugian, anda bisa bekerjasama dalam usaha budidaya ikan lele. misalnya, yang satu punya lahan dan yang lain punya modal. namun, lahan juga harus memenuhi beberapa persyaratan yang harus menunjang budidaya lele, seperti sumber air yang dekat, mudah dijangkau, dan aman.
Sumber Air
Jika berbicara usaha budidaya lele, air merupakan persyaratan yang harus dipenuhi karena tanpa air lele tidak mungkin dapat hidup. air yang digunakan tidak boleh sembarangan. air tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan, sepeti jernih, tidak berbau, tidak asin, dan tidak mengandung berbagai zat yang bisa mematikan lele.
Bukan berarti bila ditempat anda terdapat sumber air lantas anda bisa langsungt membudidayakan lele. artinya, teliti dahulu sumber air tersebut sebelum anda gunakan, apakah sesuai atau tidak dengan persyaratan hidup lele. jika tidak cocok jangan dipaksakan, karena bisa menyebabkan lele tidak berkembang dengan baik atau mati karena keracunan.
Bibit Unggul
Induk yang unggul sudah pasti akan menghasilkan bibit yang unggul pula. jangan asal-asalan membeli bibit apalagi hanya karena alasan menghemat lantas anda membeli bibit yang murah dengan harapan bisa untung lebih banyak. karena jika itu terjadi anda jangan bermimpi mendapatkan keuntungan yang besar, justru kemungkinan anda akan mengalami kerugian karena bibit yang anda beli kualitas rendah dan takdapat tyumbuh dengan baik.
Kreatif dan Inovatif
Seorang pembudidaya yang sukses harus kreatif dan inovatif. artinya berani mencoba berbagai metode sederhana yang bisa memaksimalkan hasil budidaya lelenya. misalkan meningkatkan kepadatan tebar lele dalam kolam yang sempit dengan menaikan volume airnya dan menjaga kebersihan airnya, selain itu, bisa saja anda meracik sendiri pakan yang lebih murah dengan teknologi sederhana dan lain sebagainya.
Menjalankan usaha secara berkala (tidak serakah)
Kadang seorang pemula karena memiliki modal banyak ingin menjalankan usahanya secara instan, padahal ia belum tahu seluk-beluk kelemahan usahannya tersebut. usaha yang benar adalah melakukan survei dan mengamati untung rugi dari suatu usaha, kemudian menjalankan usaha tersebut secara bertahap dari sekala kecil, menengah, dan jika ketahuan untungnya barulah anda menuju skala besar.
Jika kita langsung memulai usaha kita dengan sekala yang besar biasanya banyak banyak orang terjebak dalam banyak kegagalan. tadinya kita bermimpi bisa untung alih-alih malah buntung. agar anda tidak merugi, kerjakanlah segala sesuatu secara bertahap, terencana dan penuh perhitungan.
Hemat Biaya
Bukankah ada pepatah mengatakan hemat pangkal kaya. artinya, jika bisa menghemat setiap biaya yang dikeluarkan kita bisa meminimalkan kerugian jika usaha tersebut gagal. namun, apabila berhasil, kita bisa memetik kenuntungan yang besar. perlu anda catat bahwa dalam membuat fasilitas budidaya lele, baik kolam maupun fasilitas pendukung lainnya tidak harus baru dan bagus.
Banyak cara yang bisa dilakuakn untuk menghemat dalam usaha budidaya lele. misalnya, memanfaatkan bahan sisa untuk membuat kerangka kolam, menggunakan jerigen bekas untuk menampung bibit, memanfaatkan kelambu bekas untuk membuat serok, mencari sendiri pakan tambahan, seperti bekicot, keong mas, atau ayam mati dan masih banyak lagi cara lain yang dapat dilakukan untuk menekan berbagai biaya.
Pasar
Faktor yang tidak kalah penting dan merupakan tujuan akhir dari suatu usaha adalah bagaiman agar hasil usaha bisa dijual ke pasar sehingga permintaan tidak terputus, bahkan bisa melampaui persediaan.
sebaiknya calon pembudidaya lele melakukan survei pasar terlebih dahulu sebelum menjalankan usahanya. jangan sampai anda hanya terpengaruh suatu keadaan yang sedang booming, kemudian ikut-ikutan dan akhirnya kecewa karena hasil budidaya anda tidak bisa dipasarkan.
Dalam hal ini pembudidaya dituntut untuk selalu mencari informasi pasar, baik harga maupun permintaan pasar. cara ini akan memicu anda untuk lebih giat lagi meningkatkan hasil budidaya lele anda. banyak cara mendapatkan informasi pasar, misalnya melalui media elektronik, sesama pembudidaya, ataupun dengan melakukan survei langsung ke pasar.
Sabar
Dalam menjalankan usaha termasuk usaha budidaya lele, kita sering dihadapkan berbagai persoalan, baik yang menyangkut masalah pemeliharaan, pemanenan, penyakit, hingga gagal panen. persoalan tersebut biasa membuat kita tertekan dan akhirnya putus asa. ujung-ujungnya, kita tidak mau lagi melanjutkan usaha yang sudah kita rintis dengan susah payah.
Hal ini tidak boleh terjadi. karena itu, apapun bentuk usah yang akan kita jalani perlu tingkat kesabaran yang sangat tinggi. jika tidak, sebaiknya anda pertimbangkan dengan matang sebelum terjun langsung pada suatu usaha, termasuk usaha budidaya lele.
Semua uraian diatas antara satu dengan lainnya saling menunjang. orang bijak bilang, orang akan menjadi seperti apa yang ia pikirkan. jika anda berpikir sukses, maka kesuksesanlah yang akan anda peroleh. sebaliknya jika anda berpikir gagal, sudah pasti kegagalan menunggu anda. Selamat Sukses.
No comments:
Post a Comment