Mengenal ikan Gurami (Osphronemus gouramy)

Ikan gurami (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan air tawar asli Indonesia. menurut catatan John Gilbert yang dikutip Sarwono, 1987. ikan gurami berasal dari kepulauaan Sunda Besar. gurami sudah ditulis orang sebagai ikan konsumsi dan ikan hias sejak tahun 1802. publikasi besar-besaran tentang ikan gurami berlangsung tahun 1895. hal ini diungkap Axelrod, H. et. All. dalam buku yang berjudul Exotic Tropical Fishes.

Penyebaran ikan gurami sebagai ikan budidaya melipuiti wilayah yang sangat luas. tahun 1902 ikan gurami didatangkan ke Tondano (Sulawesi Utara) oleh Kepala Distrik Tondano untuk dikembangbiakkan di Tondano. tahun 1916 gurami dibawa dari Jawa ke Madura, dan tahun 1926 gurami dikirim dari Jawa ke Filipina, juga untuk dikembangbiakkan. catatan terakhir menjelaskan bahwa gurami telah dibudidayakan diberbagai negara tetangga seperti Malasysia, Thailand, Cina, India, Srilangka, Jepang, Filipina, Kepulauan Sychillin, dan Austria.

Kasifikasi (Pengelompokan Biologi)

           Adapun klasifikasi ikan gurami menurut Hattu (2009) pada teknologi tepat guna adalah sebagai berikut:

Klas : Pisces

Sub kelas : Teleostei

Ordo : Labyrinthici

Sub ordo : Anabantoidae

Genus : Osphronemus

Spesies : Osphronemus gouramy

Nama dagang : Gian gourami

Nama daerah : gurami, gurameh, gurame, grameh, brami, kalui, kalua, kala, kalwe, dan sialui.

Morfologi (Bentuk Fisik) 

Gurami mempunyai bentuk fisik yang khas. badannya pipih, agak panjang dan lebar. tubuh ikan gurami ditutupi oleh sisik yang kuat dan besar dengan bagian tepi yang kasar. mulutnya kecil, letaknya miring, tidak tepat di bawah ujung moncong. bibir bawah terlihat menonjol sedikit dibandingkan bibir bagian atas. ujung mulut dapat disembulkan sehingga terlihat monyong. ikan gurami memiliki garis lateral tunggal, lengkap dan tidak putus. pada ikan yang sudah dewasa, lebar badannya hampir dua kali panjang kepala. kepala ikan gurami yang masih muda berbentuk lancip ke depan dan setelah tua menjadi dempak. sepasang sirip perut ikan gurami akan mengalami perubahan menjadi sepasang benang panjang yang berfungsi sebagai peraba.

Perkembang Biakkan

Diperairan umum, ikan gurami berkembang biak pada musim kering. namun pada kolam budidaya biasanya gurami dapat berkembang biak sepanjang tahun. ikan gurami matang kelamin pada umur 3-4 tahun. ikan gurami berkembang biak dengan cara membuat sarang. sarang ini biasanya berdiameter antara 30-38 cm. di alam bebas biasanya sarang dibuat tersembunyi diantara tumbuh-tumbuhan air atau rumput di pinggir perairan. tempat itu biasanya terhindar dari arus yang mengalir deras. letak sarang pada kedalaman kurang lebih 30 cm dari permukaan air.

Ketika akan bertelur, induk betina selalu bergandengan dengan induk jantan. induk betina dapat menghasilkan telur antara 500-3.000 butir. telur bersifat mengapung dan berminyak. telur akan menetas 30-35 jam setelah telur dilepas dari tubuh induknya. larva yang menetas hidup terapung dengan posisi perut keatas atau menempel pada tumbuh-tumbuhan dengan alat penempel yang ada di kepalannya.

Larva yang baru menetas hidup dengan kuning telur yang dibawanya dari lahir. setelah habis larva akan memakan jazad renik yang ada di alam. bibit gurami yang masih lembut yang berumur kurang dari 40 hari bersifat karnivor (pemakan daging) seperti moina, dapnia. setelah bibit berumur lebih daro 40 hari gurami akan bersifat herbivor (pemakan tumbuhan).

Demikian yang dapat saya share hari ini, semoga bermanfaat ....!!!!